Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu pura di Bali dengan lokasinya yang sangat indah. Daya tarik utama bagi para wisatawan dari pura ini adalah panoramanya yang spektakuler. Terletak di bagian barat laut, pura ini seperti bertengger di ujung tebing batu yang sangat tinggi dan curam, dengan pemandangan lautnya dibawah berwarna biru bersih dan hantaman ombak yang menghasilkan buih-buih putih yang sangat cantik.
Menurut sejarah, seorang pendeta Hindu yang berasal dari Jawa bernama Empu Kuturan adalah orang yang pertama kali membangun pura di tempat ini. Kemudian diteruskan oleh sejawatnya yang kemudian juga membangun pura Tanah Lot yang juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) yang sangat indah.
Untuk bisa masuk kedalam pura ini pengunjung harus mengenakan sarung dan selempang yang bisa disewa ditempat itu. Waktu terbaik untuk mengunjungi pura Uluwatu adalah sore hari pada saat matahari terbenam sehingga bisa menyaksikan pemandangan spektakulernya.
Tembahan informasi, disekitar komplek pura terdapat segerombolan monyet. Para monyet ini biasanya suka usil dengan mengambil berbagai macam barang yang dibawa pengunjung. Barang yang sering menjadi incaran mereka adalah kacamata, tas, dompetatau apa saja yang gampang direbut. Jadi hati-hati dengan mereka apabila sedang berkunjung di komplek pura Uluwatu Bali.
Nusa Penida dan Nusa Lembongan Bali, yang terpisah dari pulau Bali, menawarkan keindahan alam bawah lautnya yang masih alami dan kehidupan masyarakatnya yang dominan berprofesi sebagai petani rumput laut (seaweed).
Salah satu cara mengunjungi objek wisata favorit adalah menggunakan cruise yang disediakan oleh banyak perusahaan berlevel internasional di Bali atau juga dapat melalui pelabuhan Padang Bai yang tentunya menghabiskan budget liburan yang lebih murah.
Olahraga air seperti diving, snorkelling dan yang lainnya tentu menjadi pilihan wisatan yang mengunjungi pulau mungil ini.
Bila Anda menuju arah Ubud, anda bisa singgah di pasar yang terkenal di Bali ini. Banyak orang mengatakan bahwa Pasar Sukowati adalah pasar seni tradisional terbaik. Ya setidaknya anda bisa mencoba membuktikannya sendiri. Beragam barang kerajinan, kain sarung Bali, wayang kulit bisa Anda temukan di sini.
Sedikit info, di pasar ini anda akan sangat beruntung bila anda adalah seorang penawar yang bagus. Karena jangan terkejut jika harga barang yang Anda inginkan bisa turun menjadi 1/3 dari harga yang pertama kali ditawarkan. Untuk datang ke tempat ini kami sarankan sebelum jam 10 pagi. Karena setelah jam itu biasanya ada begitu banyak turis asing yang datang dan otomatis harga-harga barang langsung melambung tinggi. Belum lagi pasar akan serasa penuk sesak. So get up early!
Ubud
Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia.Ubud terutama terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Selain itu Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.Ubud memiliki kawasan wisata yang sangat beragam, dari wisata wana hingga wisata tirta tersebar di kawasan Ubud, diantaranya adalah:
Museum Rudana
Museum Rudana merupakan museum seni yang berlokasi di Ubud, Bali, yang didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor lukisan yang juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah. Museum ini menyimpan lebih dari 400 buah lukisan dan patung hasil karya para seniman, baik dari Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun karya para seniman asing yang menjadikan Bali sebagai tempatnya berkarya. Berada dalam satu kompleks, berdiri Rudana Fine Art Gallery yang didirikan pada tahun 1978 dan merupakan cikal bakal berdirinya Museum Rudana.
Museum Puri Lukisan
Adalah sebuah museum seni rupa pertama, yang dikelola oleh swasta, di Bali. Diprakarsai oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad serta seniman asing yang menetap di Ubud, Rudolf Bonnet. Berdiri pada 31 Januari 1956 dibawah naungan Yayasan Ratna Warta, dan di buka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Yamin.
Di museum ini bisa dinikmati perkembangan seni rupa di Ubud, baik seni lukis maupun seni pahat. Beberapa karya dari para seniman asing yang berkarya di Ubud seperti: Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smit serta maestro lokal seperti I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Made Deblog, Ida Bagus Made dan yang lainnya. Termasuk juga karya seni rupa pada masa Pita Maha.
Puri Agung Ubud
Puri Agung Ubud terletak tepat di jantung kota Ubud. Merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud pada zaman dahulu, serta sebagai pusat kegiatan seni budaya dan adat, yang diadakan di tepat di depan puri. Puri Ubud masih memiliki tata ruang dan bangunan yang dipertahankan seperti aslinya. Di halaman depan, setelah pintu gerbang, terdapat area yang disebut Ancak Saji. Disini seminggu sekali diadakan pertunjukan seni tari, bagi wisatawan. Dan setiap hari, dilaksanakan latihan gamelan dari berbagai kelompok seni musik yang ada di Ubud. Semua aktivitas seni semakin mengentalkan suasana Ubud sebagai sebuah desa yang berwawasan kesenian.
Wanara Wana
Wanara Wana atau Hutan Kera, (lebih dikenal dengan MonkeyForest) adalah kawasan hutan yang terdapat di kawasan Ubud, tepatnya masuk ke dalam wilayah desa adat Padangtegal, Ubud. Di hutan ini terdapat sekawanan kera yang jumlahnya ratusan, yang telah menghuni kawasan ini selama ratusan tahun. Di kawasan ini terdapat pula Pura Dalem Padangtegal, yang didirikan pada awal abad ke-20 M.Pura tersebut memiliki arsitektur serta ornamen yang sangat kuno dan artistik.
Arung Jeram
Di wilayah barat Ubud, terdapat Tukad (Kali) Ayung. Di sungai ini banyak aktivitas wisata tirta, di antaranya adalah arung jeram dan berkayak. Terdapat beberapa jasa wisata tirta yang menawarkan layanan ini. Selain wisata tirta, di sepanjang tebing Tukad Ayung juga memiliki pemandangan alam yang memikat, dan terdapat puluhan hotel berbintang.
Jimbaran adalah sebuah pantai di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Letaknya di sebelah selatan pulau Bali, sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai,merupakan tempat wisata favorit di Bali, menawarkan berbagai daya tarik seperti dikenal sebagai pusat makanan laut ( Seafood center) dan suasana malam pantai Jimbaran yang indah dan romantis.Kawasan Jimbaran dan kedonganan dikenal sebagai kampung penghasil ikan, dimana sebagian warganya berprofesi sebagai nelayan. Dan lama-kelamaan banyak yang berinisiatif untuk mendirikan restoran/cafe khusus untuk olahan dari hasil laut hingga sekarang.
Sambil menikmati indahnya malam dan desiran lembut ombak di pantai Jimbaran, anda bisa menikmati lezatnya olahan berbagai menu dari hasil ikan laut. Pilihannya cukup banyak dan memanjakan bagi anda yang doyan akan masakan dari olahan hasil laut.Tidak hanya itu, Kawasan wisata Jimbaran juga memiliki fasilitas wisata yang lengkap seperti akomodasi ( Intercontinental, Four seasons resort, Karma Villa dll.), restoran dengan menu masakan lokal ataupun internasional, spa, tempat belanja dan fasilitas lainnya. Jadi tunggu apalagi? Ayo ke Jimbaran dan nikmati enaknya seafood kesukaan anda
Tanjung Benoa.
Tanjung benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari parasailing, banana boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkling, Scuba Diving, Glass Bottom Boat + Turtle island dan olahraga air lainnya dapat dinikmati di sini. Pantai di sini tidak berombak dan tenang sehingga sangat aman untuk liburan keluarga bersama putra-putri anda.Permainan yang bisa dinikmati diantaranya :
PARASAILING yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut dan ditarik oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Jadi persis seperti terjun payung beneran. Waktu permainan ini satu putaran kira2 4 menit di udara. Ketinggian tali yg menghubungkan antara parasut dengan speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan tinggi terbangnya.
JETSKI, yaitu permainan menggunakan kendaraan di pantai seperti sepeda motor. Jetski disini tidak bisa anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur, mengingat di pantai TB banyak terdapat perahu2 dan aktivitas watersport lainnya, sehingga tabrakan bisa dihindari. Jangan khawatir, si instruktur ini hanya akan mengendarai dari pinggir pantai menuju ke tengah laut, nah sampai disana giliran anda yg nyetir, si instruktur boncengan. Waktu permainan ini adalah 15 menit. Kalau anda mau exciting mengendarainya, cobalah terjang ombak yg ada..maka anda akan merasakan sensasi nikmatnya berkendara jetski ini.
BANANA BOAT, menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh speed boat berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah max 4 orang plus 1 orang instruktur sbg pendamping. Anda bisa minta diceburin ke air selama boat berjalan, atau kalau tidak mau basah..minta yg normal2 saja. Kurang seru sih kalau main banana boat tanpa nyebur.
FLYING FISH, ini permainan paling anyar di Bali. 3 buah banana boat dijadikan satu dengan tambahan rubber boat melintang di depannya dan ada semacam sayap disamping kanan kiri. Flying Fish dimainkan max oleh 3 orang, yaitu 2 orang penumpang disisi kanan kiri dan 1 orang instruktur ditengah2. Posisi anda bisa beridir seperti mengendarai sepeda motor atau tidur terlentang. Flying Fish ini akan ditarik oleh speed boat berkecapatan tinggi dgn jalur melawan arah angin. Dengan demikian, flying fish akan terbang diatas air kira-kira 2 meter atau lebih bergantung pada kecepatan angin. Persis seperti layangan. Bagi yg suka tantangan, jangan melewatkan utk mencoba permainan ini.
SNORKLING, yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Syarat utamanya anda harus bisa berenang. Dengan menggunakan masker dan fin, anda akan melihat ikan2 hias serta terumbu karang yg ada sambil berenang.
SCUBA DIVING, yaitu menyelam. Daripada snorkling, lebih bagus diving sekalian. Anda akan diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak harus bisa renang, lebih baik kalo anda tdk bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan akan ditemani oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir. Sebelumnya, anda akan di-brief dulu ttg cara2 menyelam yg benar. Kedalaman bagi pemula berkisar antar 3 meter – 7 meter didalam air selama 40 menit. Sambil membawa roti utk makanan ikan, anda akan melihat indahnya pemandangan bawah laut yg dipenuhi oleh terumbu karang yg cantik dan ikan hias warni-warni.
GLASS BOTTOM BOAT & PULAU PENYU, adalah wisata yg paling cocok jika anda mengajak anak anda yg masih kecil. Dengan menaiki perahu yg dibawahnya ada kaca bening, anda akan diajak berlayar melihat akuarium bawah laut yg terdapat di pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, ikan2 akan naik dan mengejar makanan tsb. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna warni. Demikian juga dgn pemandangan karang laut yg elok. Setelah puas melihat hal tsb, perahu akan meluncur menuju Pulau Penyu utk melihat lokasi penangkaran penyu, binatang yg cukup langka keberadaannya. Disini anda akan melihat telur penyu yg di eram, kemudian penyu yg masih kecil2, penyu remaja sampai dengan penyu dewasa yg sudah siap menjadi induk. Jenis penyu tidak hanya satu saja, tapi ada beberapa jenis. Disamping itu, dilokasi ini juga terdapat binatang lain spt burung, kelelawar, ular, dll yg sangat jinak, sehingga bisa anda pegang utk di foto. Permainan ini berlangsung sekitar 1 jam.
Nusa Dua merupakan kawasan elit yang berada di ujung selatan Pulau Bali. Kawasan ini di dominasi dengan hotel berbintang lima dan villa mewah yang dibangun di tepi pantai. Sebagai salah satu kawasan wisata, Nusa Dua yang berjarak sekitar 25 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai bisa dicapai dengan mudah dari kawasan lain di Pulau Bali.
Pantai Nusa Dua menjadi salah satu daya tarik wisata di kawasan ini. Hamparan pantai berpasir putih dengan air laut yang biru serta suasana yang tenang membuat segala aktifitas di pantai menjadi lebih menyenangkan. Anda bisa berenang, berjemur atau bahkan hanya duduk-duduk menikmati kilauan air laut yang diterpa sinar mentari ditemani dengan semilir angin tanpa diganggu oleh pedagang yang menawarkan dagangannya. Selain itu, kawasan ini juga telah dilengkapi dengan taman yang terjaga sehingga menambah keindahan dan kenyamanan berlibur di kawasan ini.
Jika Anda berlibur dengan anggaran yang besar, Nusa Dua adalah tempat yang tepat untuk Anda. Selain itu, kawasan ini juga cocok untuk pasangan yang ingin berbulan madu atau pebisnis yang mencari tempat untuk menyelenggarakan pertemuan atau konferensi. Selain bersantai, Pantai Nusa Dua menawarkan beragam olahraga pantai yang menarik untuk dinikmati seperti jetski, flying fish, parasailing, banana boat, scuba diving dan juga snorkeling.
Jalan-jalan ke Bali tanpa menyambangi Bedugul? Ah, sayang sekali. Tahkukah Anda, kawasan wisata yang berada di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini memiliki banyak hal menarik yang layak Anda nikmati. Tak hanya suasana pegunungan yang sejuk, Bedugul juga memiliki tiga buah danau yang luar biasa indah. Ada Danau Beratan, Tamblingan, dan Buyan.
Anda yang suka menikmati dan mengamati tanaman, Kebun Raya Bedugul, tak boleh dilewatkan. Selain mengoleksi aneka tanaman konservasi, kebun raya ini juga ditumbuhi ribuan jenis anggrek. Bahkan, Anda yang ingin memacu adrenalin, tersedia pula sarananya di sini, yakni objek wisata petualangan Treetop. Dan untuk urusan perut, silakan cicipi satai dan gulai kelinci.
Terhampar di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut, Bedugul berhawa sejuk. Tak heran, kawasan ini sejak lama dikenal sebagai tempat peristirahatan. Pada zaman penjajahan, banyak orang Belanda yang membangun pesanggrahan di sana dengan view menghadap danau. Kini, masyarakat lokal pun membangun tempat-tempat peristirahatan di sana. Ada yang dipakai sendiri, ada pula yang disewakan.
Dibanding kawasan wisata lain di Bali, Bedugul memang beda. Hawa yang sejuk dan suasana yang tenang membuat orang betah berlama-lama di sana. Biasanya, wisatawan yang datang dan menginap di Bedugul adalah wisatawan ‘berkelas’. Mereka tinggal di sini agak lama untuk menikmati ketenangan.
Kintamani
Potensi wisata kawasan ini adalah pemandangan kawasan pegunungan yang sangat unik dan menakjubkan. Setelah kira-kira 2 jam perjalanan dari kota Denpasar kita akan sampai di kawasan ini, tepatnya di tempat yang disebut penelokan, yang sesuai dengan namanya dalam bahasa bali yang berarti tempat untuk melihat-lihat merupakan lokasi yang paling strategis untuk menikmati pemandangan alam di kawasan wisata ini. Penelokan terletak di wilayah Desa Kedisan, salah satu desa di Kecamatan Kintamani.
Dari Penelokan kita bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan. kombinasi antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau Batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Penelokan sudah mempunyai infrastruktur yang cukup memadai sebagai tempat wisata, antara lain penginapan maupun restoran.
Dari penelokan kita mempunyai dua alternatif untuk melanjutkan perjalanan di Kintamani. pertama kita bisa melanjutkan ke arah utara menuju Desa Batur. Di desa ini kita bisa berkunjung ke salah satu Pura kahyangan jagat di Bali yang bernama Pura Batur. Pura ini pada awalnya terletak di sebelah barat daya Gunung batur yang kemudian dipindahkan bersamaan dengan pindahnya warga desa ke bagian atas.
Alternatif kedua kita bisa turun ke pusat Desa Kedisan untuk selanjutnya menyeberang melintasi danau ke sebuah desa tua yang bernama Terunyan. Di Desa Terunyan kita bisa melihat peradaban Bali kuno yang disebut Bali aga. di desa ini orang-orang yang sudah meninggal tidak dikubur tetapi diletakan begitu saja di bawah sebuah pohon. Mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama sekali.
Sebagai obyek tujuan wisata,tempat ini dilestarikan dan tidak dilakukan pengembangan. Hanya saja yang dikembangkan Wisata Alam yang memang sudah dimiliki dan berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat ini.Penataan yang dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan areal wisata,sehingga terkesan sejuk,nyaman dan asri. Dikawasan ini sebelah barat jalan jurusan kota Negara, bermunculan bangunan suci Hindu seperti : Pura Taman Sari, Pura Sumur Segara, Pura Segara Rupek ,yang konon bekas reruntuhannya sudah ada sejak dahulu kala.Sehingga menambah ramainya pengunjung ke tempat itu,untuk melakukan persembahyangan.Wisata Alam disini sangat cocok bagi penggemar hiking.Disini kita akan menyaksikan berbagai satwa yang akan minum air di mata air yang ada di sini.
Kalau hanya mendengar dan membaca informasi Taman Nasional Bali Barat,tentulah tidak akan lengkap apabila kita tidak melihat langsung ke sana.Kawasan ini terletak di Kecamatan Gilimanuk dan sebagian kecil lagi kabupaten Buleleng Bagian Barat. Luasnya sekitar 281 km2 .Secara resmi dikukuhkan 14 Oktober 1992 silam..Kawasan ini selain sebagai konservasi sumber daya alam yang unik, seperti hutan jati, jalak bali( leucopsar rothscildi ) dan juga situs sejarah manusia purba ,Kuburan Jayaprana dan Layonsari. Dan Pura Pulaki yang dijaga oleh ribuan monyet
Pulau Menjangan
Kalau Anda penikmat wisata bawah air laut seperti diving dan snorkling, jangan lupa untuk datang ke Pulau Menjangan, Bali Utara. Pemandangan bawah laut di tempat ini menjadi semacam kunjungan wajib bagi penikmat wisata bawah permukaan laut, termasuk Anda.
Pulau Menjangan terletak di bagian barat laut Bali. Pulau ini masuk wilayah Desa Labuhan Lalang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Namun pulau Menjangan merupakan bagian Taman Nasional Bali Barat (TNBB) sehingga secara adminsitratif, segala hal yang berkaitan dengan pulau Menjangan harus berurusan dengan TNBB. Karena bagian dari taman nasional, tidak sembarang orang boleh melakukan aktivitas wisata di tempat ini. Padahal keindahan alam bawah laut pulau Menjangan menjadi salah satu tujuan wisatawan penyuka wisata bawah laut seperti diving dan snorkling. Keindahan terumbu karang di tempat ini, tidak akan dijumpai di tempat menyelam lain di Bali seperti Tulamben, Nusa Lembongan, dan Amed di Karangasem.
Untuk menyelam sendiri, harus ada izin khusus dari Kepala TNBB berkantor di Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Hal ini untuk mencegah penyelam sembarangan yang bisa merusak habitat terumbu karang di Pulau Menjangan. Wilayah TNBB itu sendiri luasnya mencapai 19.000 hektar dan memang sebagian masuk Kabupaten Jembrana bagian timur dan dan sebagian lainnya masuk wilayah Kabupaten Buleleng bagian barat. Namun Anda tidak usah khawatir soal izin ini. Sebab, hampir seluruh dive operator di tempat ini sudah memiliki izin dari TNBB. Jadi, lebih baik Anda menyelam dengan dive operator yang di Denpasar maupun di sekitar Pulau Menjangan
Tanah Lot (Pura Tanah Lot) Pura ini didirikan pada abad ke XV Masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut atau terpisah dari daratan dan di sekitar pura ini terdapat pula beberapa pura kecil dan besar antara lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri + 13 km dari kota Tabanan, lengkap dengan tempat parkir yang memadai. Bila air laut surut para pengunjung dapat langsung sampai ke pelataran pura untuk bersembahyang.
Di bawah pura terdapat beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna hitam putih. Ular-ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air laut pasang, maka pura ini akan kelihatan seperti sebuah perahu terapung di atas air. Di Tanah Lot kita dapat menyaksikan timbulnya bulan purnama di malam hari dan tenggelamnya matahari di kaki langit, merupakan suatu pemandangan yang sangat indah.
Pura Rambut Siwi Pura Rambut Siwi terletak di pinggir pantai Selatan Pulau Bali bagian Barat yaitu di Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Di sebelah Utara pura lebih kurang 200 meter, terbentang jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk dimana terdapat penyawangan Pura Rambut Siwi. Di sini biasanya umat Hindu yang melintasi jalur perjalanan tersebut berhenti sejenak untuk menghaturkan sembah mohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jarak dari kota Denpasar lebih kurang 78 km, perjalanan ke sana dapat dicapai dengan mobil atau sepeda motor. Dapat juga ke sana dengan menumpang kendaraan umum yang cukup banyak lalu lalang dari pagi hingga petang, karena itu tidak ada masalah sama sekali mengenai transportasi. Jika pengunjung menggunakan kendaraan bermotor, kendaraan tersebut bisa langsung diparkir di dekat (sebelah timur) pura. Lama perjalanan dari kota Denpasar sekitar 2 jam, dan dalam perjalanan banyak melalui jalan yang berkelok-kelok, menanjak naik-turun, sehingga banyak menyaksikan keindahan alam sepanjang perjalanan.
Fasilitas Rambutsiwi telah didukung dengan sarana dan prasarana, seperti sudah tersedianya tempat parkir, toilet umum, wantilan dan bangunan sasana budaya untuk tempat pertemuan. Di pinggir jalan raya di sebelah Utara terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Di sekitar lingkungan pura (terutama di sebelah timur dan Barat) ada tempat-tempat istirahat untuk sementara melepaskan lelah sambil melihat-lihat keindahan alam sekitarnya. Disamping itu terdapat pula di sana pameran lukisan maupun barang-barang souvenir lainnya yang dipajang setiap harinya. Umumnya wisatawan ramai berkunjung ke sana pada hari-hari libur, hari raya dan hari piodalannya. Hari piodalannya jatuh pada hari Rabu Umanis Wuku Prangbangkat tiap 210 hari sekali, banyak umat Hindu Bali berdatangan untuk bersembahyang sambil membawa sesajen, memohon keselamatan dan kebahagiaan.
Penamaan Pura Rambut Siwi erat hubungannya dengan perjalanan suci (dharma yatra) Dang Hyang Nirartha di Bali pada abad XVI. Beliau menyerahkan rambutnya untuk dipuja oleh masyarakat, sehingga pura itu bernama Rambut Siwi (memuja rambut). Dengan demikian pura ini sudah ada sejak abad XVI. Jika kita perhatikan struktur pura ini, tidaklah menyimpang dari struktur pura pada umumnya di Bali. Halaman pura terbagi atas tiga halaman. Pembagian tiga halaman mungkin dapat dihubungkan dengan pembagian dunia atas tiga bagian yang disebut Tri Loka, yaitu Bhur Loka (alam bawah), Bhwah Loka (alam tengah), dan Swah Loka (alam atas). Halaman tersuci adalah halaman dalam, dan palinggih pokok terletak di halaman dalam. Palinggih pokok di pura ini adalah bangunan suci meru tumpang tiga yang terletak di bagian Timur menghadap ke Barat. Bangunan suci meru itulah sebagai tempat pemujaan Bathara Sakthi Wawu Rauh/Dang Hyang Nirarta. Dalam babad Dwi Jendra Tatwa disebutkan bahwa di Pura Rambut Siwi dipuja secara simbol rambut dari Dang Hyang Nirartha. Selain pemujaan rambut, secara simbol pada masa Indonesia Kuna diketahui pula adanya kebiasaan memuliakan telapak kaki. Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat yang berasal dari abad V menyebutkan adanya bekas dua telapak kaki raja Purnawarman yang disamakan dengan telapak kaki Dewa Wisnu. Demikian pula peninggalan purbakala berupa pahatan sepasang alas kaki raja Purnawarman yang disamakan dengan telapak kaki Dewa Wisnu. Demikian pula peninggalan purbakala berupa pahatan sepasang alas kaki di Pura Bukit Dharma Kutri Gianyar diperkirakan sebagai suatu simbol bahwa raja Marakata memerintah atas nama Airlangga di Jawa Timur. Pengatasnamaan pemerintahan Airlangga oleh adiknya Marakata itulah yang dikaitkan dengan adanya pahatan alas kaki tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa telapak kaki adalah simbol kekuasaan seorang raja, sedangkan pemujaan rambut mungkin dapat dihubungkan dengan simbol kesaktian dan kebesaran seorang pendeta di bidang agama, dalam hal ini adalah Dang Hyang Nirartha. Apabila anggapan itu benar, maka fungsi Pura Rambut Siwi selain sebagai tempat untuk memuja Tuhan, juga sebagai tempat pemujaan untuk memuja kebesaran dan kesaktian Dang Hyang Nirartha. Berdasarkan fungsinya tersebut maka pura ini tergolong sebagai pura yang mempunyai status sebagai seorang Dang Kahyangan. Perlu juga dikemukakan bahwa di dalam meru tumpang tiga tersimpan empat buah arca, sebuah berwujud laki-laki, dan yang lainnya berwujud perempuan. Keempat arca tersebut diduga sebagai arca Dang Hyang Nirartha beserta istri dan kedua putrinya.
Kuta adalah suatu daerah yang terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali .
Kuta sampai saat ini masih menjadi tempat terfavorit bagi kunjungan wisata di Bali. Baik bagi turis asing maupun lokal. Ini bisa dilihat dari padatnya aktivitas di pantai maupun di jalan sepanjang pantai Kuta yang berjarak 2 kilometer. Pemandangan para turis yang berselancar dan berjemur di atas pasir pantai nan putih seolah menjadi aktivitas yang tak pernah basi untuk dilakukan.
Selain itu, suasana Kuta menjelang malam pun tak kalah seru. Terutama aktivitas hiburan malamnya. Dengan demikian Kuta sebagai sebuah wilayah pantai yang tak pernah sepi dari berbagai kegiatan wisata bahari maupun hiburan malam. Terus berdenyut selama 24 jam. Semua suguhan hiburan yang diinginkan para wisatawan bisa didapati di sini. Hal ini lah yang membuat para clubber dan non clubber terus berdatangan dan mencoba ‘mencicipi’ dunia gemerlap malam di sini. Karena ada ratusan discotik dan cafe tersebar di Kuta-Bali.
Berbagai konsep hiburan malam yang unik ditawarkan para pengusaha tempat-tempat hiburan malam di sini. Mulai dari live music, house music hingga live show-nya para penari api. Konsep pun disetting sesuai dengan range umur konsumennya. Misal saja, konsep hiburan malam untuk ABG (Anak Baru Gede) berbeda dengan konsep hiburan malam orang dewasa.
Banyak tempat clubbing yang bisa saya list-kan buat anda di Kuta. Mulai dari Hard Rock Cafe, Ocean Beach Club, sampai Kama Sutra, ketiga tempat ini pas banget untuk remaja. Sedangkan kalau anda beralih ke Jalan Legian, daerah ini lebih ramai lagi tempat dugemnya. Sosoran tempat dugem berkonsep outdoor paling ramai dijumpai di sini. Jadi jangan heran kala anda melintasi Jalan Legian. Dari ujung jalan mulai terdengar suara dentuman musik rentak yang bakal bikin anda ikut bergoyang saat berada di kendaraan.